Perfume: The Story of a Murderer (2006)
Perfume: The Story of a Murderer – Grenouille dengan masa lalunya yang begitu mengenaskan menjadikannya sesosok monster dengan bakat yang unik dan luar biasa. Setiap orang yang berniat dan bertindak buruk kepadanya akan tewas mengenaskan setelah ditinggalkannya. Misalnya pemilik panti asuhan yang tewas digorok pencopet setelah menjual Grenouille kepada pengusaha kulit, pengusaha kulit yang tewas akibat mabuk setelah menjualnya kepada Baldini, dan begitu juga Baldini yang tewas dengan ambruknya rumah di saat tertidur setelah memanfaatkan Grenouille selepas Grenouille pergi menuju Grasse. Dari kisah ini, disimpulkan bahwa orang-orang yang teraniaya dari lahir akan menjadi petaka bagi orang-orang yang merugikannya.
Wanita dengan jiwa yang bersih dengan perilaku yang begitu sempurna, selain berparas cantik dan suci tanpa dosa zina ternyata sumber kebahagiaan tertinggi bagi kaum laki-laki yang dianugerahi sesuatu yang luar biasa dalam kehidupannya. Contohnya si wanita berambut merah penjual prem yang sempurna akhlaknya, aromanya sangat mempesona dan pemberi kebahagiaan. Wanita pemetik lavender yang hobi pacaran dan suka berzina dengan pacarnya yang juga pemetik bunga, aromanya tidak wangi dan tidak dapat dijadikan formula membuat parfum dengan wangi yang sempurna. Para gadis biasa disetarakan dengan pelacur aromanya dikarenakan mereka tidak nyata suci dan perilakunya tidak lebih baik seperti jiwa si pelacur. Formula langka yang ke-13 merupakan penggambaran kesucian seorang perawan dengan kecantikan tiada tara yang perawan 100% tanpa zina dengan kejiwaan yang sempurna bak seorang malaikat.
Views: 111
Director: Tom Tykwer
Actors: Alan Rickman, Ben Whishaw, David Calder, Dustin Hoffman, John Hurt, Karoline Herfurth, Rachel Hurd-Wood